Penyakit CMV: penyebab, gejala & pengobatannya

Bapak Ibu Yth, apakah Anda ingin mengetahui informasi mengenai penyakit CMV: penyebab, gejala & pengobatannya, bila Anda memang ingin mengetahuinya, baiklah Anda akan kami beritahu, semoga pemberitahuan kami nanti dapat bermanfaat untuk Anda.

Informasi mengenai penyakit CMV: penyebab, gejala & pengobatannya yang akan kami jelaskan untuk yang pertama adalah mengenai Apa itu CMV? Menurut pemahaman kami CMV merupakan singkatan dari CytoMegaloVirus. CMV termasuk dalam kelompoknya penyakit TORCH. 

Penyakit CMV: penyebab, gejala & pengobatannya yang akan kami jelaskan untuk yang kedua adalah mengenai apa penyebabnya sakit CMV? Menurut pemahaman kami orang sakit CMV penyebabnya adalah karena ada virus yang ada atau masuk ke dalam tubuhnya. Mengapa virus CMV bisa ada di tubuh manusia? mungkin di'setiap tubuh manusia sudah ada dari SONONYA, untuk penyebab ini yang tahu hanya YANG DI ATAS.
Mengapa virus CMV bisa masuk ke tubuh manusia? untuk penyebab ini, kami akan mencoba menjelaskannya, salah satu saja. Barangkali penyebab virus CMV dapat masuk tubuh manusia (balita) adalah karena pada waktu hamil, ibu tersebut makan sate kambing. Mengapa? mungkin penjual sate kambingnya, dalam membakar daging kambingnya tidak 100% matang, sehingga virus atau bakteri atau kuman yang ada didaging kambing tersebut masih hidup dan ikut ke makan oleh ibu hamil tersebut dan akhirnya masuk ke dalam kandungannya.

Ulasan mengenai penyakit CMV: penyebab, gejala & pengobatannya yang ketiga adalah mengenai gejala penyakit CMV. Kami akan mengulasnya langsung dengan menggunakan study kasus.
Gejala CMV menyerang manusia (anak balita) adalah sebagai berikut: 

• Dalam 3(tiga) hari setelah mendapatkan suntikan antibiotik (broadced injeksi intravena lewat selang infus), balita yang di'opname di rumah sakit karena didiagonase menderita sakit gejala - gejala typhus tetap saja suhu badannya panas (39 derajat celsius).
• Setelah anak yang di'opname di rumah sakit karena menderita sakit gejala - gejala typhus dinyatakan boleh pulang oleh dokter spesialis anak yang menanganinya, sesampainya dirumah, dalam hitungan tidak sampai 24 jam, suhu badannya kembali panas (39 derajat celsius).
  
  
• Disekujur kulit tubuh bayi yang baru lahir nampak ruam - ruam merah (barangkali ini adalah gejala awal CMV).
• Anak sering rewel, malam bangun tidur terus menangis.
• Telapak tangan dipegang hangat.
• Berat badan menurun padahal sudah makan banyak.
• Badan kurus dan kondisinya terlihat lemah.
• Kelopak mata bawah terlihat hitam.
• Pertumbuhan terganggu, proses bisa berjalan sendiri lama, leih dari 1,5 tahun.

Penegakkan Diagnosa Sakit CMV dengan pemeriksaan laboratorium.
Dapat dilakukan pemeriksaan laboratorium darah untuk mengetahui kadar IgG (Imunoglobulin) dan kadar IgM (Imunoglobulin M) dalam darah (biayanya mahal).
Positif CMV bila:
Hasil laboratorium darah kadar IgGnya positif (+).

Tips:

Mintalah pemeriksaan laborat darah IgG atau IgM bila suhu tubuh anak sulit turun kembali menjadi normal padahal anak sudah minum obat (antibiotika & penurun panas) yang telah diresefkan oleh dokter spesialis anak.

Virus CMV menyebabkan kekebalan atau daya tahan tubuh anak menurun. Anak berpotensi terserang penyakit saluran pencernaan (typhus), penyakit saluran pernafasan (bronkitis), mudah terserang sakit flu/ pilek.

Pengobatan CMV, pengobatan terhadap anak yang menderita sakit CMV adalah dengan obat anti virus (acyclovir), harus dengan resef dokter spesialis anak. Biasanya obat anti virus diberikan dalam bentuk puyer dengan dosis minum 2 x sehari 1 bungkus. Biasanya lagi setelah minum puyer obat anti virus suhu tubuh anak bisa turun menjadi 37 s/d 37,5 derajat celsius. Anak yang menderita sakit CMV suhu badannya tidak bisa langsung kembali normal ke 36 derajat celcius, suhu badan anak untuk dapat kembali normal ke 36 - 37 derajat celsius, perlu waktu beberapa hari

Peran keluarga (Ibu & Bapak) dalam menanggani anak yang menderita CMV:

• Berusaha meningkatkan daya tahan tubuh dengan cara memberikan makanan yang mengandung gizi seimbang/ empat sehat 5 sempurna. Nasi, sayur, lauk, buah, susu (ASI/ susu sapi/ susu kambing).
• Usahakan untuk memberikan banyak minum air putih matang.
• Dapat menghindari kondisi dan situasi yang dapat menyebabkan tubuh anak menjadi lemah. Berada diruangan ber - AC dimana anak tidak dipakaikan jaket. 
• Usahakan selalu berpikiran positif dan melakukan hal - hal yang baik untuk proses kesembuhan anak, seiring bertambahnya usia, maka anak akan menjadi semakin sehat karena daya tahan tubuhnya semakin kuat.
• Sabar menjalani hidup dengan kondisi anak yang sedang sakit CMV dan selalu berdoa pada YANG DIATAS untuk minta kesembuhan dan ketabahan.

Demikianlah informasi mengenai penyakit CMV: penyebab, gejala & pengobatannya yang dapat kami jelaskan kepada Anda semuanya, bila dengan membaca ulasan kami di atas, Anda masih saja belum jelas mengenai penyakit CMV dan Anda ingin mengajukan pertanyaan, silahkan Anda menghubungi ke kontak kami!